Rahbar: Haji Bisa Satukan Kebutuhan Bersama Dunia Islam

Rate this item
(0 votes)
Salam satu problema besar Dunia Islam saat ini adalah masalah perselisihan umat Islam dan isu madzhab yang sengaja ditimpakan dengan tujuan-tujuan yang keji. Hal itu disampaikan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Senin (11/11) ini dalam pertemuan dengan para pejabat dan penanggung jawab urusan haji.

Dalam kesempatan itu, beliau menyebut haji sebagai hadiah Ilahi dengan kapasitas tanpa batas untuk menciptakan kesepahaman terkait kebutuhan-kebutuhan bersama Dunia Islam.

Seraya menekankan untuk memerhatikan kondisi dan tuntutan zaman dalam memaksimalkan pemanfaatan kapasitas haji yang sangat besar, Ayatollah al-Udzma Khamenei mengatakan, "Kubu arogansi dan imperialis punya pengalaman yang besar dalam menyulut konflik berlatar belakang perbedaan madzhab. Dalam kondisi sekarang, kapasitas haji harus diaktifasi untuk melawan konspirasi ini."

Beliau menambahkan, "Konflik antar madzhab tidak terbatas dalam isu Syiah dan Sunni. Jika musuh berhasil mengobarkan pertikaian ini, maka pada tahap berikutnya mereka akan menyusun agenda menyulut konflik internal antara kelompok di tubuh Sunni dan Syiah."

Lebih lanjut Pemimpin Besar Revolusi Islam menyatakan bahwa salah satu kapasitas besar haji adalah peluang di sana untuk memupuk kesepahaman terkait kebutuhan dan tuntutan bersama Dunia Islam.

Beliau menandaskan, "Masih banyak kapasitas haji yang belum dikenal, yang untuk bisa mengungkapnya diperlukan tenaga dan pemikiran para pemikir dan cendekiawan."

Seraya mengapresiasi kinerja para petugas dan pengurus pelaksanaan haji tahun ini yang telah memberikan layanan yang baik kepada para jamaah haji, Rahbar berharap supaya anugerah dan kapasitas besar yang ada pada ibadah haji bisa lebih dimanfaatkan untuk kepentingan Dunia Islam.

Di awal pertemuan, Wakil Waki Faqih dan Pimpinan Jamaah Haji Iran, Hojjatul Islam wal Muslimin Qazi Asgar menyampaikan laporannya terkait program yang dilaksanakan Bi'tsah Pemimpin Besar Revolusi Islam selama musim haji yang meliputi berbagai kegiatan budaya, keagamaan, dan kegiatan yang berlevel internasional.
Read 1545 times