Yanukovych Bicarakan Kebuntuan Politik Ukraina dengan Ashton

Rate this item
(0 votes)

Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mengadakan pembicaraan dengan tiga mantan presiden dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa dalam rangka untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan politik dengan pengunjuk rasa pro-Uni Eropa.

Yanukovych bertemu dengan mantan Presiden Viktor Yushchenko, Leonid Kravchuk dan Leonid Kuchma serta Catherine Ashton di Kiev, ibukota Ukraina pada Selasa (10/12).

 

Ashton berada di Ukraina dalam kunjungan dua hari untuk membantu pemerintah Kiev menyelesaikan kebuntuan politik di negara itu.

"Saya setuju dengan tuntutan yang datang dari semua pihak saat ini. Orang-orang yang berada di Maidan (Bundaran Kemerdekaan) menginginkan jawaban atas pertanyaan: bagaimana masa depan Ukraina dan apa yang akan terjadi pada integrasi Eropa," kata Yanukovych seperti dikutip Press TV.

 

Ia menambahkan, Ukraina ingin menjaga hubungan baik dengan Eropa dan Rusia.

 

Presiden Ukraina memperingatkan bahwa seruan oposisi untuk sebuah revolusi adalah sebuah ancaman bagi keamanan nasional.

"Di sisi lain, undang-undang telah dirusak di Maidan oleh kedua belah pihak, kita perlu mengevaluasi situasi, dan mereka yang bersalah harus bertanggung jawab untuk itu," ujarnya.

Oposisi Ukraina selama hampir dua pekan telah menggelar demonstrasi untuk menentang kebijakan Yanukovych yang memperluas hubungan perdagangan dengan Rusia, dan menunda Perjanjian Asosiasi Uni Eropa.

 

Uni Eropa pada 29 November menggelar Konferensi Tingkat Tinggi selama dua hari di Vilnius, ibukota Lithuania. KTT itu untuk menyaksikan penandatanganan pakta kesepakatan antara Uni Eropa, Moldova dan Georgia. Namun, Ukraina, salah satu negara yang diharapkan untuk menandatangani kesepakatan tersebut, menolak untuk menandatanganinya.

Perdana Menteri Ukraina Mykola Azarov membela keputusan pembatalan penandatanganan itu dan mengatakan bahwa bantuan keuangan yang ditawarkan oleh Uni Eropa untuk menutupi kerugian Ukraina jumlahnya sangat kecil dan tidak cukup untuk menutupi kerugian akibat penutupan pasar di Rusia jika penandatanganan itu dilakukan.

 

Kiev juga menolak untuk menandatangani kesepakatan Perjanjian Asosiasi dengan Uni Eropa setelah para pemimpin blok tersebut menyerukan Ukraina untuk mengizinkan pemimpin oposisi yang dipenjarakan Yulia Tymshenko pergi ke Jerman dengan dalih perawatan medis.

Read 1535 times