Presiden Rusia telah menegaskan kembali penentangannya terhadap rencana Amerika Serikat untuk menyebarkan sistem rudal berskala besar di Eropa.
Vladimir Putin dalam sebuah pertemuan departemen pertahanan di Moskow, ibukota Rusia, pada Selasa (10/12) mengatakan, jaringan rudal yang direncanakan akan "mengikis" perimbangan kekuatan di dunia.
"Ada upaya berlanjut untuk mengikis keseimbangan strategis. Pertama dan terpenting, upaya itu terkait dengan rencana AS atas pertahanan anti-balistik, termasuk untuk Eropa," kata Putin.
Putin kepada para pejabat militer mengatakan bahwa Rusia harus meng-upgrade persenjataannya untuk mempertahankan keseimbangan dengan negara-negara yang secara aktif memodernisasi persenjataan mereka.
Ia memerintahkan militer untuk meningkatkan kehadirannya di kutub.
Pernyataan presiden Rusia tentang kehadiran militer Moskow di kutub dipandang sebagai respon terhadap klaim teritorial yang direncanakan Kanada ke Kutub Utara.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam pertemuan tersebut mengatakan, Moskow akan mengerahkan rudal-rudal nuklir Iskander di Kaliningrad, wilayah Rusia paling barat.
Langkah tersebut di masa lalu dinilai sebagai bentuk ancaman terhadap rencana AS untuk menyebarkan sistem-sistem rudalnya.