Badan pengungsi PBB mendesak negara-negara Uni Eropa untuk berhenti mengembalikan para pencari suaka ke Bulgaria karena mereka menghadapi kondisi yang tidak manusiawi di negara timur Eropa itu.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) pada Jumat (3/1) mengatakan, negara-negara Uni Eropa harus menghentikan pengembalian para pengungsi ke Bulgaria di bawah apa yang disebut sebagai RegulasiDublin.
Di bawah peraturan Dublin, negara-negara anggota Uni Eropa mengembalikan para pencari suaka ke negara Uni Eropa di mana mereka pertama kali memasuki blok tersebut.
Badan PBB tersebut menyatakan bahwa pihak berwenang Bulgaria tidak menyediakan layanan penting seperti makanan dan kesehatan. Selain itu, para pejabat Bulgaria sewenang-wenang menahan para imigran dan menunda pendaftaran mereka.
Juru bicara UNHCR Babar Baloch mengatakan, "Badan ini telah menyimpulkan bahwa para pencari suaka di Bulgaria menghadapi risiko murni tidak manusiawi atau perlakuan merendahkan….."
UNHCR pada November 2013 mendesak Uni Eropa untuk mendukung Bulgaria dalam menangani situasi memburuk dari pengungsi Suriah di negara itu.
Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah imigran yang datang ke Bulgaria meningkatmenyusul masuknya imigran dari Suriah. Tahun lalu, lebih dari 9.000 orang mengungsi ke Bulgaria, naik dari rata-rata 1.000 dalam enam tahun sebelumnya.