Inilah Momen-momen Terakhir MH370

Rate this item
(0 votes)

Setelah sepekan pencarian, penyelidikan pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 mencapai titik terang di mana Sabtu lalu Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengungkapkan pesawat itu sengaja menyimpang dari rutenya dan terbang berjam-jam setelah mengelabui radar.

Polisi bahkan kini mengerucutkan penyelidikan kepada dugaan bunuh diri sang pilot pesawat, sedangkan co-pilot diketahui sebagai orang yang menyampaikan kalimat terakhir dari kokpit pesawat tersebut dalam komunikasi dengan menara pengawas pesawat.

Berikut momen-momen terakhir MH370 pada 8 Maret lalu, dikutip dari AFP:

Lepas landas: Penerbangan MH370 lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pukul 00:41 menuju Beijing.

ACARS dimatikan: Sistem data pesawat atau Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS) yang memancarkan informasi kunci mengenai kondisi mekanis pesawat dimatikan secara manual antara pukul 01:07 ketika sistem mengirimkan transmisi data terakhirnya, sampai pukul 01:37 ketika transmisi berikutnya semestinya dikirimkan.

Kata-kata terakhir: Komunikasi suara terakhir yang tampaknya diucapkan santai  --All right, good night (baik, selamat malam)-- keluar dari kokpit pada pukul 01:19, manakala pesawat melewati Malaysia untuk memasuki wilayah menara pengawas pesawat Vietnam di atas Laut China Selatan. Pihak maskapai yakin itu adalah suara co-pilot.

Transponder dimatikan: Transponder pesawat yang berfungsi merelay informasi radar mengenai lokasi dan ketinggian pesawat berhenti memancarkan data 14 menit setelah transmisi terakhir ACARS pada pukul 01:21.

Kontak radar terakhir: Pesawat lolos dari layar radar sipil Malaysia pukul 01:30. Namun terus memancarkan sinyal "blip" pada radar-radar militer sampai pukul 02:15, penampakan pada layar radar itu kemudian diidentifikasi sebagai Penerbangan MH370.

Rute berubah: Pesawat diyakini membelok tajam dari rute seharusnya setelah kehilangan kontak dengan radar sipil, terbang berbalik ke barat melintasi Semenanjung Malaysia, sebelum berbelok ke arah barat laut.

Komunikasi satelit terakhir: Komunikasi satelit otomotis terakhir dengan pesawat terjadi pada pukul 08:11.  Ini menunjukkan pesawat itu mungkin telah terbang berjam-jam setelah ACARS dan transponder diputus.

Data satelit tidak bisa menunjukkan lokasi pesawat pada pukul 08.11. Pesawat berada di suatu tempat pada salah satu dari dua busur maha luas, yaitu koridor yang membentang dari Malaysia sampai Asia Tengah, dan busur selatan yang membentang luas dari Samudera Hindia sampai Australia.

Sebanyak 25 negara kini terlibat dalam perburuan besar-besaran sinyal pesawat tersebut, sedangkan Australia mengumumkan 17 Maret bahwa negara ini memimpin pencarian di koridor selatan, demikian AFP.

Read 1444 times