Kelompok teroris yang menamakan diri, Jaish Al Islam mengaku bertanggung jawab atas tewasnya dua warga Muslim Syiah di Quetta, Pakistan.
Radio Urdu, IRIB (13/4) melaporkan, Azam Tariq, Juru Bicara kelompok teroris sektarian, Jaish Al Islam mengaku, anasir-anasir kelompok itu membunuh dua pemuda Muslim Syiah bernama Mohammad Nabi dan Juma Khan di pusat Provinsi Balochistan, Pakistan.
 
Partai-partai politik Syiah, Pakistan seperti Majelis Persatuan Muslimin, Perhimpunan Jafariah, Konferensi Syiah dan Dewan Tahfiz Azadari mengecam keras serangan kelompok teroris, Jaish Al Islam dan mendesak pemerintah Pakistan untuk menangkap serta menghukum para teroris tersebut.
Sebelumnya partai-partai Syiah Pakistan memperingatkan pemerintah Nawaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan, jika pembunuhan terhadap warga Muslim Syiah oleh para teroris Takfiri tidak dihentikan, mereka akan bangkit melawan pemerintah.
 
Allama Abbas Kumaili, Ketua Perhimpunan Jafariah, Pakistan di Karachi memberikan batas waktu 15 hari kepada pemerintah Pakistan untuk menghentikan pembunuhan terhadap warga Muslim Syiah.
 
Beberapa hari lalu para teroris di kota Karachi juga membunuh dua dokter Muslim Syiah, dua pengacara dan tiga pedagang.
 
Ledakan-ledakan bom, kekerasan mazhab dan pembunuhan di Karachi sejak beberapa bulan lalu meningkat tajam.