Pejabat Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa kelompok Ansar Baitul Maqdis tidak ada kaitannya dengan Hamas.
 
Tasnim News melaporkan, Mahmoud al-Zahar dalam wawancaranya dengan televisi Aljazeera dari Mesir mengatakan, berdasarkan keterangan lembaga keamanan Mesir, kelompok Ansar Baitul Maqdis tidak memiliki hubungan dnegan Hamas dan tidak ada seorang pun baik di dalam dan di luar Mesir yang mampu membuktikan keterlibatan Hamas dalam berbagai insiden di Sinai.
 
Menurutnya, lembaga-lembaga intelijen Mesir mengetahui secara terperinci seluruh peristiwa di Sinai dan hingga kini tidak ada pernyataan yang dirilis berisi kecaman terhadap Hamas. "Kami tidak pernah memutus kontak dengan lembaga-lembaga intelijen Mesir," katanya.
 
Al-Zahar menegaskan, pemerintah mendatang Mesir yang akan menentukan status hubungannya dengan Hamas, dan dari pernyataan Abdel Fattah el-Sisi dapat diraba bahwa Hamas bukan kelompok teroris.
 
Ditambahkannya pula bahwa segala upaya untuk melumpuhkan Hamas sama artinya dengan dukungan terhadap rezim Zionis untuk yahudisasi Baitul Maqdis dan perusakan Masjid al-Aqsa.
 
Wilayah Gurun Sinai di Mesir dalam beberapa waktu terakhir menjadi ajang kekerasan antara pasukan keamanan dan militan bersenjata. Militansi di wilayah tersebut meningkat pasca penggulingan presiden terpilih Muhammad Morsi.