Araqchi: Perundingan Nuklir Iran Tidak Membentur Jalan Buntu

Rate this item
(0 votes)

Seorang negosiator nuklir Iran menolak klaim bahwa perundingan dengan kekuatan dunia telah membentur jalan buntu.

 

"Perundingan dengan Barat tidak gagal atau buntu. Perundingan terus berlanjut, meski kami belum mencapai kemajuan nyata yang ini bukan hal yang aneh," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran unruk Hukum dan Urusan Internasional Sayid Abbas Araqchi pada hari Ahad (25/5).

 

"Dalam perjalanan perundingan kami berusaha untuk membangun program nuklir damai Iran, termasuk [hak] pengayaan, dan menghapus alasan untuk menjatuhkan lebih banyak tekanan terhadap Iran," katanya.

 

Diplomat Iran ini mengatakan bahwa Tehran telah memasuki perundingan dengan sikap kokoh karena Republik Islam telah memperoleh semua teknologi dan fasilitas yang diperlukan untuk siklus penuh bahan bakar nuklir.

 

Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB - Amerika Serikat , Inggris, Perancis , Rusia dan Cina ÔÇô ditambah Jerman mengakhiri putaran terbaru mereka dari pembicaraan nuklir di Wina pada 16 Mei.

 

Iran mengatakan belum ada kemajuan nyata dalam penyusunan draf kesepakatan komprehensif final atas program energi nuklir Republik Islam.

 

Menurut dekat resmi kepada tim perunding Iran, pihak Barat mengemukakan tuntutan tidak masuk akal dan berlebihan selama perundingan.

 

Iran dan enam negara telah membahas cara-cara untuk meniadakan perbedaan dan mulai menyusun kesepakatan akhir yang akan mengakhiri perselisihan Barat dengan Iran atas program energi nuklir negara itu .

 

Pada November 2013 , kedua belah pihak menandatangani kesepakatan interim di kota Swiss Jenewa yang mulai berlaku pada tanggal 20 Januari.

Read 1327 times