Tidak Mencari Aib Orang Lain
 
Imam Husein as berkata:
 
"Seseorang yang tidak mencari aib orang lain berarti ia tidak perlu meminta maaf." (Nuzhah an-Nazhir wa Tanbih al-Khathir, hal 80)
 
Tidak ada manusia yang tidak memiliki aib dan kekurangan baik dalam akhlak maupun perilakunya, bahkan mungkin saja kesalahan itu terjadi pada diri kita sendiri. Karena kita tidak maksum dan tidak terjaga dari kesalahan. Dari sini, manusia berakal dan beriman tidak boleh mencari tahu aib orang lain. Terlebih lagi bila ia telah mengetahuinya lalu menceritakannya kepada orang lain. Hal itu akan membuatnya terhina di tengah masyarakat dan menyedihkannya. Seseorang yang melakukan perbuatan ini pada akhirnya meminta maaf kepada orang tersebut.
 
Seorang mukmin setiap kali menyaksikan aib atau kekurangan pada perilaku orang lain, hendaknya ia tidak menyampaikannya kepada orang lain, tapi yang perlu dilakukannya adalah secara baik mengucapkannya langsung kepada orang tersebut. Bila perlu ia harus membimbingnya agar dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kekurangannya.
 
Sumber: Pandha-ye Emam Hossein.