Kementerian Luar Negeri Cina menuntut Amerika Serikat untuk memberikan agenda yang transparan tentang penarikan pasukannya dari Afghanistan.
 
Juru bicara Kemenlu Cina, Qin Gang kepada wartawan di Beijingmengatakan, Cina menghormati Kedaulatan, keamanan dan integritas teritorial Afghanistan, dan berharap AS akan memberikan agenda transparan terkait penarikan pasukannya dari negara itu. Demikian dilaporkan IRNA, Jumat (30/5).
 
Ia juga menyinggung kebijakan baru Pentagon untuk memperpanjang penempatan pasukan AS di Afghanistan dan penarikan militer negara itu pada tahun 2016.
 
Qin Gang mengatakan, selama kurun waktu tersebut, AS harus memulihkan keamanan, perdamaian, dan stabilitas di Afghanistan.
 
Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama pada Selasa mengumumkan bahwa misi militer AS di Afghanistan akan berakhir pada tahun depan, dan jika kesepakatan keamanan dengan pemerintah Kabul ditandatangani, maka 9.800 pasukan AS akan tetap berada di Afghanistan hingga tahun 2015.
 
Ia menambahkan, pasca tahun 2016, kurang dari 1000 pasukan AS akan tetap di Afghanistan dengan tujuan untuk menjaga keamanan Kedutaan Besar dan Konsulat AS di negara itu.