Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Sabtu (14/6) memperingatkan Rusia bahwa jika pengiriman senjata ke wilayah Ukraina berlanjut, Amerika dan Kelompok Tujuh (G7) akan meningkatkan tekanan terhadap Moskow.
 
IRNA melaporkan, seorang pejabat Kemenlu AS mengatakan bahwa Kerry telah berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Ukraina.
 
"Dalam pembicaraan itu, Kerry menekankan komitmen AS dan G7 untuk meningkatkan tekanan pada Rusia jika pengiriman senjata kepada pemberontak Ukraina masih berlanjut," tambahnya.
 
Pada kesempatan itu, menlu AS menyampaikan belasungkawa atas tewasnya 49 penumpang pesawat militer Ukraina kepada sejawatnya.
 
Kerry juga telah menghubungi timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov. Kedua pejabat membahas perkembangan di Ukraina dan Kerry mengecam serangan ke Kedutaan Rusia di Kiev.
 
Pada hari Sabtu, milisi pro-Rusia menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer Ukraina di dekat kota Luhansk.
 
VladimirInogorodsky, juru bicara pemerintah Republik RakyatLuhanskmengatakan bahwa para pembela wilayah Luhansktelah menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer Ukraina dengan senjata otomatis.
 
"Pesawat itu terbakar di udara dan jatuh di bandara Luhansk. Gumpalan asap membumbung di udara setelah pesawat menghantam landasan," tambahnya.