Pasukan rezim Zionis Israel telah ditempatkan di sepanjang perbatasan Gaza sebagai persiapan untuk kemungkinan serangan darat ke wilayah itu.
 
Sebuah perang darat tampaknya akan terjadi, terlebih pasukan komando Israel sudah menyusup ke Gaza. Sedikitnya 20 ribu pasukan Israel juga telah disiagakan di seluruh perbatasan Gaza dan menunggu lampu hijau dari kementerian peperangan rezim itu, kata kantor berita Reuters, Senin (14/7), seperti dikutip ISNA.
 
Tank-tank tentara Israel berbaris di perbatasan Gaza pada hari Ahad.
 
Akan tetapi, meskipun Israel telah mengintensifkan serangan militer, Hamas masih terus menembakkan roket-roketnya ke kota-kota di wilayah pendudukan. Di kota Ashkelon, seorang remaja Zionis terluka serius setelah terkena pecahan peluru di kepala dan dada.
 
Di Tel Aviv, warga berlarian mencari tempat perlindungan untuk menghindari tembakan roket pejuang Palestina.
 
Sementara itu, Pemimpin Otorita Ramallah Mahmud Abbas menyeru masyarakat internasional untuk mendukung warga Gaza dan ia juga meminta PBB untuk memberlakukan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di kawasan.
 
Kementerian Kesehatan Hamas mengatakan sedikitnya 160 warga Palestina, termasuk sekitar 135 warga sipil, gugur syahid akibat serangan Israel.