BRICS akan Tinggalkan Penggunaan Dolar AS

Rate this item
(0 votes)

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan Selasa (15/7) bahwa keputusan yang diambil pada pertemuan puncak BRICS akan mengubah arah abad 21.

 

"KTT BRICS telah membuat keputusan yang sangat penting untuk mengubah tatanan politik dan ekonomi dunia," kata Maduro dalam program TV mingguannya, seperti dikutip laman berita ISNA.

 

BRICS telah memutuskan untuk mendirikan bank pembangunan dengan dana 100 miliar dolar sebagai modal awal. Selain itu, BRICS akan membangun sebuah sistem komersial dan keuangan di antara para anggotanya untuk menggunakan mata uang lokal, bukan dolar AS, kata Maduro.

 

Para pemimpin lima negara dunia ÔÇô Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan ÔÇô memulai pertemuan puncak dua hari pada Selasa di kota Fortaleza, Brasil.

 

Mereka mengumumkan rencana untuk mendirikan bank pembangunan yang akan berkantor pusat di pusat bisnis Cina, Shanghai.

 

Maduro akan menghadiri pertemuan di Brasil antara BRICS, Uni Negara Amerika Selatan (UNASUR), dan Komunitas Amerika Latin dan Karibia (CELAC) pada Rabu dan Kamis, untuk memperdalam kerjasama antara blok-blok tersebut.

 

Presiden Venezuela juga dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan antara negara-negara anggota CELAC dan Presiden Cina Xi Jinping, dalam upaya untuk membangun hubungan strategis antara blok tersebut dan Cina.

 

"Kebijakan luar negeri kami juga sudah sangat maju. Kami akan terus memperdalam aliansi kami dengan BRICS di tengah transformasi dunia," ujarnya.

 

Akhir pekan ini, Maduro akan bertemu dengan Xi di ibukota Venezuela, Karakas.

Read 1345 times