Perdana Menteri Rezim Zionis Israel dan kabinet keamanan rezim itu menegaskan kelanjutan serangan militer Israel ke Jalur Gaza.
 
Benyamin Netanyahu pada Kamis (24/7) menegaskan kelanjutan serangan militer Israel ke Gaza. Demikian dilaporkan Palestine al-Youm.
 
Hal itu ditegaskan Netanyahu ketika serangan udara dan darat rezim Zionis sejak 17 hari lalu hingga sekarang telah merenggut nyawa lebih dari 740 warga Palestina dan melukai lebih dari 4500 lainnya.
 
Mengutip sumber-sumber yang berafiliasi dengan kabinet keamanan Israel, Tel Aviv mengumumkan bahwa kelanjutan serangan militer Israel ke Gaza dan perluasan penyerangan melalui tahapan-tahapan berikutnya termasuk dari tujuan kabinet keamanan.
 
Berdasarkan sumber-sumber itu, langkah-langkah John Kerry, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB tidak menghasilkan gencatan senjata di Gaza.
 
YaakovPeri, Menteri Sains dan Teknologi Rezim Zionis ÔÇôyang juga mantan kepala keeamanan militer Israel- menilai kemungkinan gencatan senjata di Gaza dan penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut sebagai kemungkinan yang jauh.
 
Ia menambahkan, meskipun gencatan senjata di Gaza disepakati, pasukan Israel akan tetap melanjutkan operasi pencarian tunel-tunel bawah tanah di Gaza dan akan menghancurkannya.