Irak Minta Masyarakat Internasional Perangi Terorisme

Rate this item
(0 votes)

Haidar al-Ibadi, wakil pertama presiden Irak meminta masyarakat internasional bantu negaranya memerangi terorisme.

 

Seperti dilaporkan laman almasalah.com Selasa (5/8), Haidar al-Ibadi seraya mengisyaratkan berlanjutnya aksi kejahatan dan terorganisir kelompok teroris DIIS-Baath terhadap bangsa Irak mengatakan, negara ini menggantikan posisi dunia memerangi terorisme dan masyarakat internasional harus melaksanakan tugasnya menghukum negara pendukung terorisme.

 

Al-Ibadi menilai tujuan kelompok teroris takfiri melaksanakan program asing terhadap Irak adalah memecah belah Baghdad dan menghancurkan bangsa ini. Ia menambahkan, dukungan terhadap rakyat dan kubu minoritas Ezidi yang tengah menghadapi ancaman pembantaian massal oleh kelompok takfiri adalah tugas nasional.

 

Wakil pertama presiden Irak seraya mengisyaratkan berlanjutnya kejahatan teroris terhadap bangsa Irak dan berbagai etnis dengan tujuan memaksa kubu minoritas Ezidi di kawasan Sinjar dan Zumar mengungsi, menekankan pentingnya persatuan bangsa Irak mengantisipasi ancaman yang mengintai negara ini.

 

Dalam hal ini, seorang anggota parlemen Irak seraya menjelaskan bahwa teroris takfiri DIIS asing dengan seluruh nilai-nilai kemanusiaan dan tujuan mereka adalah merusak Islam yang murni dengan menghancurkan masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya, meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat internasional melaksanakan tugas mereka memerangi teroris DIIS di Irak utara.

 

Seraya mengisyaratkan kekejaman teroris termasuk pembantaian kubu minoritas, penjarahan rumah-rumah mereka serta memaksa ribuan dari etnis ini mengungsi, anggota parlemen Irak ini mendesak dukungan internasional terhadap wilayah Kurdistan untuk bertanggung jawab atas gelombang besar pengungsi di Irak utara.

 

PBB sendiri pada hari Ahad melaporkan arus pengungsi sebesar 200 ribu orang di Irak utara dan menyatakan, para pengungsi membutuhkan air, makanan dan obat-obatan.

Read 1533 times