Republik Islam Iran telah memperkenalkan dua rudal jelajah dan dua pesawat tanpa awak buatan dalam negeri sebagai bentuk terobosan baru dalam industri pertahanan negara itu.
Dua rudal jelajah laut: Ghadir dan Nasr-e Basir, dan dua drone: Karrar-4 dan Mohajer-4, diresmikan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sebuah upacara di Tehran, Ahad (24/8) seperti dilansir Press TV.
Upacara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan.
Ghadir adalah rudal jelajah Iran generasi baru dengan jangkauan 300 kilometer yang memiliki presisi besar dan kekuatan destruktif yang tinggi.
Rudal jelajah laut yang dapat diluncurkan dari pantai dan kapal tersebut, juga dapat diinstal pada sistem-sistem rudal generasi sebelumnya.
Dengan adanya rudal jelajah laut Ghadir menjadikan Angkatan Bersenjata Iran semakin kuat dan memiliki kemampuan operasional yang lebih tinggi.
Sementara rudal jelajah laut lainnya, Nasr-e Basir, memiliki kemampuan operasional tinggi dan fitur ÔÇ£operasi diam dan pintar.ÔÇØ
Karrar-4 adalah drone generasi baru Iran yang dirancang dan diproduksi oleh Organisasi Industri Penerbangan.
Pesawat tak berawak tersebut bisa melacak pesawat penyusup dan dilengkapi dengan berbagai kemampuan pertahanan udara untuk operasi di ketinggian.
Sementara drone Mohajer adalah pesawat tak berawak yang mampu melaksanakan pemetaan udara untuk keperluan militer dan sipil.
Sejauh ini, Iran telah merancang dan memproduksi sendiri berbagai rudal termasuk Sayyad-2, Khalij-e-Fars, Mehrab, Ra'd, Qader, Nour dan Zafar.