Kanal 10 televisi rezim Zionis Israel mengumumkan, Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel tidak akan mengirimkan tim juru rundingnya untuk menyelesaikan perundingan tidak langsung dengan delegasi Palestina yang rencananya akan digelar beberapa hari mendatang.
IRIB News (2/9) melaporkan, Benyamin Netanyahu dalam pertemuan rahasia yang digelar hari ini, Selasa (2/9) mengatakan, ÔÇ£Tidak ada agenda untuk mengirim tim juru runding lain ke Kairo, Mesir.ÔÇØ
Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu mengklaim bahwa Hamas dalam perundingan-perundingan tidak pernah berhasil mencapai tuntutan-tuntutannya.
Reporter televisi Israel mengatakan, Netanyahu hanya menjelaskan sebagian dari realitas, pasalnya ia melunak dalam beberapa kasus seperti dibukanya pintu perlintasan Gaza dan segera setelah ditandatanganinya gencatan senjata, menambah luas area memancing bagi para nelayan Palestina sampai enam kilometer.
Dalam reaksi pertama yang ditunjukkannya menanggapi statemen Netanyahu, Qais Abu Laila, salah seorang anggota delegasi Palestina mengatakan, ÔÇ£Tidak adanya komitmen dari Israel atas isi kesepakatan Kairo akan menyebabkan batalnya kesepakatan ini.ÔÇØ
Pada saat yang sama ia menegaskan komitmen delegasi Palestina terhadap isi kesepakatan. ÔÇ£Delegasi Palestina menunggu undangan Mesir untuk menyelesaikan perundingan dan batas waktunya maksimal satu bulan,ÔÇØ katanya.
Abu Laila menandaskan, ÔÇ£Jika Israel menolak melanjutkan perundingan, maka ia harus bertanggung jawab atas dampak-dampak setiap krisis yang terjadi.ÔÇØ (