Menteri Peperangan rezim Zionis Israel menolak pembentukan pemerintahan Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan dan mengatakan, hanya pemerintahan otonomi dan tanpa senjata yang boleh berdiri di wilayah ini.
Kantor berita Safa (15/10) melaporkan, Moshe Yaalon, Menteri Peperangan Israel, Rabu (15/10) dalam wawancaranya dengan surat kabar Yisrael Hayom menjelaskan, "Hanya pemerintahan otonomi Palestina yang akan berdiri di Tepi Barat, dan Israel akan mengontrol wilayah darat serta udara pemerintah ini."
Menurut Yaalon, Israel berusaha untuk menemukan solusi mengakhiri konflik dengan warga Palestina dan tujuannya hanya untuk mengontrol konflik ini.
Yaalon menegaskan, "Mahmoud Abbas, Pemimpin Otorita Ramallah, adalah mitra yang tepat bagi upaya damai dengan Israel, dan ia hanya satu pihak yang berseteru. Sampai saat ini Abbas masih belum mengakui secara resmi pemerintahan Yahudi, Israel."
Perlu diingatkan bahwa Moshe Yaalon adalah salah satu penentang keras mundurnya Israel dari Tepi Barat Sungai Jordan dan merupakan pendukung perluasan pemukiman Zionis di Baitul Maqdis juga di Tepi Barat.