Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan ancaman terorisme, ekstremisme dan narkotika yang semakin meningkat di Timur Tengah berakar pada gangguan dari pihak trans-regional.
Berbicara pada Konferensi Kementerian Istanbul Proses di Afghanistan yang berlangsung di Beijing, ibukota Cina Jumat (31/10), Zarif menilai ancaman meningkatnya ekstremisme dan terorisme di wilayah tersebut dan menyerukan kampanye global untuk mengatasi masalah ini.
Ekstremisme dan kekerasan merupakan tantangan utama yang dihadapi negara-negara Muslim, sementara Pakistan, Afghanistan, Irak, Suriah, Lebanon, Yaman dan negara-negara Timur Tengah lainnya menjadi ajang aksi berdarah teroris nyaris setiap hari.
Zarif mengatakan bahwa penarikan pasukan asing dari Afghanistan akan menghilangkan salah satu penyebab utama ekstremisme di wilayah tersebut, karena banyak isu-isu regional merupakan imbas dari campur tangan sejumlah negara.
Menteri luar negeri Iran meminta semua negara dunia untuk bergabung dengan upaya untuk membantu menegakkan perdamaian dan keamanan di Afghanistan.
Konferensi Istanbul Proses di Afghanistan pertama kali digelar pada tahun 2011 guna membantu meningkatkan koordinasi antara Afghanistan dan negara-negara regional dalam menghadapi berbagai kolektif, termasuk terorisme dan ekstremisme.