Rahbar: Penghapusan Sanksi, Bagian dari Kesepakatan Nuklir

Rate this item
(0 votes)
Rahbar: Penghapusan Sanksi, Bagian dari Kesepakatan Nuklir

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan, penghapusan sanksi anti-Iran harus menjadi bagian tak terpisahkan dari kesepakatan nuklir potensial antara Iran dan Kelompok 5+1, dan bukan sebagai hasil akhir dari pembicaraan.

Dalam pidatonya yang disampaikan bertepatan dengan tahun baru Iran di kota Mashhad, Sabtu (21/3/2105), Rahbar menyinggung pembicaraan nuklir yang sedang berlangsung antara Iran dan Barat.

Ayatullah Khamenei menuturkan, bangsa Iran tidak takut terhadap sanksi lebih lanjut dan manuver militer dan mereka akan melawannya. ÔÇ£Baik tim negosiasi, maupun bangsa Iran yang mendukung tim tersebut, tidak akan pernah menyerah terhadap intimidasi,ÔÇØ tegasnya.

Penghapusan sanksi anti-Iran, tegas Rahbar, harus dibahas sebagai bagian dari perundingan nuklir dan tidak boleh dianggap sebagai hasil dari pembicaraan.

Ayatullah Khamenei menandaskan, "AS mengatakan 'kami menandatangani perjanjian dan memonitor perilaku Iran dan kemudian menghapus sanksi.ÔÇÖ Ini adalah salah dan tidak dapat diterima dan Iran tidak akan pernah menerima ini. Ini adalah taktik AS. Penghapusan sanksi harus menjadi bagian dari kesepakatan.ÔÇØ

Rahbar lebih lanjut menerangkan, negosiasi dengan AS hanya menyangkut kasus nuklir dan tidak mencakup isu-isu regional atau masalah yang berkaitan dengan urusan internal Iran, termasuk bidang pertahanan.

"Iran dan AS memiliki pandangan yang berlawanan soal isu-isu regional. Kami menginginkan keamanan dan ketenangan di kawasan, tetapi kekuatan-kekuatan arogan pimpinan AS mengejar kebijakan menabur ketidakamanan di kawasan, ini jelas kebalikan dari tujuan kita,ÔÇØ tandasnya.

Menyinggung pesan Nowruz Presiden Barack Obama yang ditujukan kepada bangsa Iran, Rahbar mengatakan, "Pesan Nowrouz Obama termasuk pernyataan yang tidak jujur dan klaimnya tentang persahabatan dengan orang-orang Iran juga tidak tulus."

ÔÇ£Klaim Obama bahwa ada orang-orang di Iran yang tidak ingin kasus nuklir diselesaikan melalui diplomasi adalah dusta,ÔÇØ tambahnya.

Berbicara tentang konsentrasi musuh terhadap roda perekonomian Iran, Ayatullah Khamenei menganggap AS sebagai faktor utama tekanan terhadap Iran, dan menandaskan, ÔÇ£Mereka secara jelas menyatakan tekanan ekonomi itu bermotif politik sehingga rakyat Iran menentang sistem Republik Islam dan merusak keamanan luar biasa di Iran.ÔÇØ

 

Menurut Rahbar, jalur Iran dalam memperoleh teknologi nuklir damai sudah mantap dan tidak ada jalan untuk kembali. ÔÇ£Iran dalam perundingan telah mematuhi semua perjanjian internasional dan etika politik Islam, namun mereka telah ingkar janji dan bersikap curang,ÔÇØ tegasnya.

Read 1285 times