Lukoil Ingin Kembali ke Iran

Rate this item
(0 votes)
Lukoil Ingin Kembali ke Iran

Perusahaan energi raksasa Rusia Lukoil pada Selasa (21/4) menyatakan akan kembali ke Iran segera setelah sanksi rekayasa-AS yang melarang investasi asing di negara tersebut dicabut.

Presiden Lukoil, Vagit Alekperov mengatakan perusahaannya ingin kembali ke proyek minyak Anaran Iran, yang ditinggalkan perusahaan itu pasca sanksi.

"Kami berharap bahwa dialog politik saat ini akan membuka peluang investasi di Iran dalam jangka menengah," kata Alekperov sebagaimana dikutip kantor berita Sputnik.

Laporan sebelumnya menyebutkan perusahaan tersebut sudah membuka kantor di Tehran dalam rangka mengantisipasi penghapusan sanksi anti-Iran. Perusahaan yang sama juga sedang menelaah data geologi pada sejumlah proyek Iran.

Lukoil terpaksa menarik diri dari Iran pada tahun 2010, setelah Amerika Serikat memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Tehran. Sebelumnya, bersama dengan perusahaan Norwegia StatoilHydro, mengeksplorasi zona Anaran, yang kini diperkirakan memiliki cadangan minyak hingga dua miliar barel.

Sejumlah perusahaan minyak internasional lain juga telah menyatakan akan kembali ke Iran. Di antaranya adalah Eni, Total dan Shell yang menyatakan telah melihat potensi bisnis di Iran pasca pencabutan sanksi.

Iran dan Kelompok 5+1 sedang mengupayakan kesepakatan final terkait program nuklir Tehran hingga 30 Juni.

Read 1415 times