Kementerian Luar Negeri Sudan memanggil sejumlah Duta Besar negara Barat karena mengkritik proses pelaksanaan pemilu di negaranya.
Situs surat kabar Mesir, Al Youm Al SabeÔÇÖa (22/4) melaporkan, Kemenlu Sudan, Selasa (21/4) memprotes sikap Amerika Serikat, Inggris dan Norwegia karena mengkritik proses pelaksanaan pemilu di negara itu. Kemenlu Sudan memanggil Dubes negara-negara itu dan menyebut statemen mereka sebagai intervensi dalam urusan internal Sudan.
Dalam statemen Kemenlu Sudan disebutkan, sejumlah banyak lembaga internasional dan regional bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan pemilu di Sudan. Oleh karena itu pemilu berlangsung sangat transparan.
Menurut Kemenlu Sudan, pemilu adalah urusan dalam negeri sebuah negara dan tidak ada satu negarapun yang berhak mengintervensi atau menyampaikan pendapat tentang masalah ini.
Kemenlu Sudan juga memanggil Wakil Uni Eropa di negara itu.
Berdasarkan hasil pemilu parlemen dan presiden Sudan, Omar Al Bashir berhasil mendapat mayoritas suara. (