Armada Angkatan Laut (AL) Republik Islam Iran ke-34 merapat di pelabuhan Muscat, Oman setelah menjalankan misi tanpa henti selama dua bulan di perairan internasional.
Armada yang terdiri dari kapal perusak Alborz dan kapal logistik Bushehr itu bersandar di dermaga Muscat dengan upacara khusus pada Ahad (7/6) pagi setelah menjalankan misi selama 60 hari untuk melindungi kepentingan-kepentingan Iran di Samudera Hindia.
Kapten Mustafa Tajaddini, Komandan Armada AL Iran ke-34 menjelaskan, misi armada ini lebih sulit dan berbeda dengan misi-misi sebelumnya.
Ia mengatakan, para personel armada ini telah menjalankan tugasnya dengan tekad kuat dan tanpa lelah selama lebih dari 60 hari.
Tajaddini menambahkan, dalam misi ini, selain menjalankan aktivitas informasi dan anti-pembajakan serta melindungi kepentingan-kepentingan Iran, juga mengawal kapal-kapal dagang dan tanker negara ini.
Kehadiran Armada AL Iran ke-34 di pelabuhan Muscat, kata Tajaddini, memiliki beberapa tujuan, di mana tujuan terpenting adalah menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan Iran kepada negara-negara regional.