Ketua Parlemen Republik Islam Iran dan mitranya di Irlandia menegaskan sifat damai aktivitas nuklir Tehran dan pentingnya perluasan hubungan kedua negara di semua sektor.
Ali Larijani dalam pertemuan dengan Sean Barrett di Dublin, Selasa (16/6) mengapresiasi dukungan Irlandia kepada program damai nuklir Iran.
Ia mengatakan, mereka telah meluncurkan propaganda negatif mengenai aktivitas nuklir Iran.
Larijani lebih lanjut menyingung penegaskan berulang para pejabat Tehran untuk menentang penggunaan senjata nuklir dan pemusnah massal, di mana penggunaan senjata ini bertentangan dengan ajaran agama.
"Di masa perang ketika Saddam menggunakan senjata kimia, Iran juga dapat melakukan hal yang sama, namun negara ini tidak menggunakan senjata itu," imbuhnya.
Di bagian lain pernyataannya, Ketua Parlemen Iran menyinggung konsultasi baik antara Tehran dan Dublin untuk menjalin kerjasama di sektor perdamaian dan stabilitas.
Larijani mengapresiasi kebijakan damai Irlandia dan pembelaan para pejabat negara ini kepada rakyat tertindas Palestina.
Sementara itu, Ketua Parlemen Irlandia mengatakan, sifat damai aktivitas nuklir Iran harus terdengar ke seluruh dunia hingga negara ini dengan dicabutnya tekanan akan mampu berperan lebih efektif di Timur Tengah dan dunia.
Barrett menilai konsultasi dan pembicaraannya dengan para pejabat Iran dalam kunjungan terbarunya ke Tehran sebagai baik.
"Konsultasi-konsultasi ini akan dapat membantu dalam menghapus kesalahpahaman," ujarnya.
Ia menambahkan, tak diragukan lagi bahwa Iran tidak sedang mengejar senjata nuklir dan hal ini cukup untuk menjalin kerjasama dengan Tehran.
Iran, kata Barrett, dapat berperan tak tergantikan dalam menciptakan dan menguatkan perdamaian di kawasan, dan Irlandia sebagai negara netral juga  senang untuk melakukan peran positif dalam proses ini.
Barrett menegaskan, Irlandia sebagai anggota Uni Eropa akan menggunakan semua kapasitasnya untuk mencabut sanksi dan menjamin hak-hak Iran.
Ali Larijani bersama dengan sebuah delegasi tiba di Dublin, ibukota Irlandia pada Senin untuk berdialog dengan para pejabat negara ini tentang berbagai isu.