Kementerian Luar Negeri Austria menilai kesepakatan nuklir antara Republik Islam Iran dan Kelompok 5+1 sebagai peluang untuk memperbaikai hubungan antara Tehran dan Barat.
Martin Weiss, juru bicara Kemlu Austria mengatakan, jika negosiasi sampai pada kondisi di mana semua pihak dapat mencapai kesepakatan atas sebuah solusi, maka ini adalah peluang sangat baik bagi Iran untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan Austria dan bahkan dengan dunia internasional. Demikian dilaporkan IRNA, Sabtu (27/6).
Weiss lebih lanjut menyinggung hubungan baik antara Austria dan Iran, dan mengatakan bahwa negaranya telah memiliki Kedutaan Besar dan Pusat Budaya di Tehran.
Di bagian lain pernyataannya, jubir Kemlu Austria menyinggung serangan cyber dan spionase terhadap tempat-tempat penyelenggaraan perundingan antara Iran dan Kelompok 5+1.
"Pencegahan terhadap segala bentuk spionase merupakan hal penting, dan penyelidikan terkait hal ini sedang dilakukan oleh para pakar Austria yang bekerjasama dengan pihak-pihak lain di perundingan ini termasuk Iran," jelas Weiss.
Tim perunding nuklir Iran dan Kelompok 5+1 berada di Wina untuk  melanjutkan penulisan draf Rencana Aksi Bersama.
1 Juli 2015 adalah tenggat waktu negosiasi antara Iran dan Kelompok 5+1 (Rusia, Cina, Inggris, Perancis ditambah Jerman) untuk mencapai kesepakatan final.