Perunding senior Otorita Ramallah mengatakan, negosiasi dengan rezim Zionis Israel tidak berguna.
Saeb Erekat mengungkapkan hal itu dalam pertemuannya dengan Fernando Gentilini, Utusan Khusus Eropa untuk Proses Perdamaian di Timur Tengah, Jumat (10/7), seperti dilaporkan Pusat Informasi Palestina.
Erekat menambahkan, jika Israel tidak komitmen dengan penghentian pembangunan pemukiman, pencabutan blokade Jalur Gaza dan pembebasan para tahanan serta pembentukan sebuah negara independen Palestina dengan perbatasan tahun 1967, maka perundingan dengan Tel Aviv tidak akan berguna.
Ia menyerukan masyarakat internasional untuk menginterogasi para pejabat rezim Zionis atas kejahatan-kejahatannya dan memaksa mereka untuk komitmen dengan hukum-hukum internasional serta menghentikan segala bentuk tindakan yang mengganggu penyelesaian pembentukan negara independen Palestina.
Perundingan kompromi antara Otorita Ramallah dan rezim Zionis dengan mediasi Amerika Serikat telah dimulai sejak beberapa tahun lalu, namun negosiasi ini berhenti disebabkan sabotase Israel.