Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, kesepakatan nuklir dengan Iran akan dapat membantu perang melawan kelompok teroris Takfiri ISIS.
Sergei Lavrov mengungkapkan hal itu dalam pernyataannya, Selasa (14/7) petang yang dimuat di situs Kemlu Rusia, seperti dilansir AFP.
Lavrov menambahkan, kesepakatan nuklir dengan Iran membuka jalan untuk menciptakan koalisi internasional guna memerangi teroris ISIS dan kelompok-kelompok teroris lainnya.
Menurutnya, kesepakatan nuklir Iran juga akan berdampak positif dalam menyelesaikan berbagai krisis regional.
"Sekarang terbuka banyak peluang untuk kerjasama antara Rusia dan Iran di sektor teknologi pertahanan, "pungkasnya.
Iran dan Kelompok 5+1 (Rusia, Cina, Inggris, Perancis, Amerika Serikat ditambah Jerman) telah mencapai kesepakatan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) untuk menyelesaikan isu nuklir damai Tehran dan pencabutan sanksi terkait agenda nuklir ini pada Selasa, 14 Juli 2015.