Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif menilai memuaskan lawatan regionalnya ke tiga negara Arab.
Zarif Kamis (30/7) di laman Twitternya menulis, dirinya menggelar perundingan tingkat tinggi dan konstruktif dengan pejabat Kuwait, Qatar dan Irak.
Menlu Iran saat menjawab mereka yang sampai saat ini dilanda keraguan menekankan, “Negara tetangga menjadi prioritas kebijakan luar negeri Iran dan ini merupakan sebuah pilihan penting serta urgen.”
Zarif hari Ahad lalu di lawatan tiga harinya mengunjungi tiga negara Arab, Kuwait, Qatar dan Irak. Selama kunjungannya tersebut, Zarif bertemu dengan petinggi ketiga negara tersebut membicarakan kesepakatan nuklir Iran dan Kelompok 5+1 serta isu-isu regional termasuk perang anti terorisme di kawasan.
Iran baik sebelum maupun pasca negosiasi nuklir senantiasa berusaha memperluas hubungannya dengan tetangga dan negara-negara kawasan.
Tehran berulang kali menekankan, keamanan negara tetangga dan kawasan juga merupakan keamanan Iran dan untuk memerangi kendala instabilitas diperlukan kerjasama kolektif. Menurutnya kepercayaan merupakan strategi rasional dan konstruktif.
Republik Islam Iran senantiasa menghormati kebijakan bertetangga yang baik dan kedaulatan negara tetangga serta regional. Kebijakan mengejar stabilitas merupakan doktrin diplomasi aktif Iran di kawasan.