Bangsa Iran selalu memandang positif kepada India, dan semua itu adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Iran dan India. Hal itu dikatakan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (29/8) dalam pertemuan dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh dan rombongan. Beliau menjelaskan hubungan budaya, emosi, peradaban, dan historis antara bangsa Iran dan India dalam pertemuan itu.
Rahbar menyebut India sebagai satu kekuatan penting dan besar di kawasan yang berhasil mencapai kemajuan pesat di bidang sains dan ekonomi. Beliau menambahkan, "Setelah kemenangan revolusi Islam khususnya di tahun-tahun terakhir ini, bangsa Iran telah melakukan banyak pekerjaan besar di bidang sains, ekonomi dan sosial yang mungkin belum pernah terjadi dalam beberapa abad terakhir."
Menurut Pemimpin Besar Revolusi Islam, peluang untuk memperluas hubungan kerjasama bilateral kedua negara sudah tersedia. "Kerjasama bilateral khususnya di sektor perdagangan dan infrastruktur bisa menjadi kerjasama yang meyakinkan," ungkap beliau.
Seraya menekankan bahwa sulit untuk menaruh kepercayaan kepada rekanan global, Ayatollah al-Udzma Khamenei mengatakan, salah satu rekanan global yang tidak bisa dipercaya adalah Amerika Serikat (AS). Untuk AS hanya ada satu rezim yang bisa dipercayanya, yaitu rezim Zionis Israel."
Menyinggung konflik dan krisis di kawasan seperti Suriah dan Afghanistan, Rahbar menegaskan bahwa dalam isu-isu ini Iran dan India mengambil sikap yang sama. Untuk itu, kedua negara bisa bekerjasama dalam menangani masalah regional.
Lebih lanjut beliau menyebut stabilitas, independensi dan kekuatan India sebagai hal yang penting bagi Iran, seraya menandaskan, "Selama tiga tahun masa kepemimpinannya atas Gerakan Non Blok (NAM) dan melalui kerjasamanya dengan India, Iran optimis bisa menjadi motor penggerak bagi NAM untuk memainkan peran yang menentukan dalam menangani isu-isu internasional dan regional."
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad itu, Perdana Menteri India Manmohan Singh menyatakan gembira dapat berjumpa dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Khamenei. Seraya menjelaskan hubungan budaya dan peradaban yang sudah terjalin lama antara bangsa Iran dan India, Singh mengatakan, India menginginkan perluasan hubungan dengan Republik Islam Iran di berbagai bidang termasuk energi dan pembangunan infrastruktur.
Menyinggung kesepakatan yang sudah tercapai dalam perundingan dengan Presiden Republik Islam Iran, PM India mengungkapkan, kesepakatan ini bisa menjadi pintu pembuka bagi perluasan hubungan bilateral kedua negara.
Mengenai berbagai isu regional dan internasional seperti Suriah dan Afghanistan, dia menandaskan, India menentang segala bentuk intervensi asing di Suriah dan meyakini bahwa satu-satunya solusi penyelesaian konflik di Suriah adalah dengan mendengarkan aspirasi rakyat di negara itu.
Manmohan Singh menambahkan, "Di masa kepemimpinan Iran atas NAM, India akan berusaha maksimal untuk membantu gerakan ini menemukan peran yang sebenarnya dalam menangani isu-isu internasional dan regional."