Menteri Pertahanan Iran mengatakan, Republik Islam Iran sama sekali tidak mengenal batasan tertentu terkait pembuatan rudal-rudal lintas benua.
Brigjen Hossein Dehqan, Menhan Iran (31/8) dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Al Mayadeen menuturkan, "Pembuatan rudal-rudal lintas benua di Iran disesuaikan dengan ancaman, dan tidak ada satu bangsa pun yang bersedia mentransaksikan keamanannya."
Menhan Iran juga terkait kerja sama Iran dan Rusia di bidang militer mengatakan, "Tehran tidak punya batasan apapun dalam kerja sama dengan Rusia."
Sehubungan dengan masalah sistem rudal S-300, Dehqan menerangkan, "Akhir tahun 2015, Rusia akan mengirim rudal-rudal ini ke Iran."
Menhan Iran juga menjelaskan soal gerakan-gerakan perlawanan di kawasan. "Iran tidak akan pernah menarik dukungan materi ataupun maknawinya atas Hizbullah, Lebanon dan kelompok-kelompok perlawanan terhadap kebijakan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel," tegasnya.
Amerika dan Israel, kata Dehqan, harus tahu bahwa gerakan-gerakan perlawanan seperti Hizbullah, Hamas dan Jihad Islam, mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya di lokasi mereka berada.