Pengiriman teroris dari berbagai negara dunia ke Suriah melalui dua negara tetangga dilaporkan berlanjut.
Para teroris yang dilengkapi dengan senjata-senjata baru terus dikirim ke Suriah melalui Yordania dan Turki, di mana tim-tim khusus dari dinas intelijen kedua negara ini mengawasi proses pengiriman tersebut.
Menurut surat kabar Palestina al-Manar, para pejabat keamanan dan intelijen Qatar dan Arab Saudi bertemu dengan para teroris dan membantu mereka untuk bergabung dengan kelompok-kelompok teroris di Suriah. Mereka juga memberikan bantuan finansial dan senjata kepada para teroris itu.
Disebutkan pula bahwa sebelum dikirim ke Suriah, para teroris dilatih di pangkalan-pangkalan kecil di Yordania dan Turki.
Sejak Maret 2011, berbagai kelompok teroris dari puluhan negara dunia membuat kekacauan di Suriah dan berusaha menggulingkan pemerintah sah Presiden Bashar al-Assad melalui dukungan Amerika Serikat dan sejumlah negara Arab.