Rahbar Jelaskan Dasar Kebijakan Luar Negeri Iran kepada Presiden Kyrgyzstan

Rate this item
(0 votes)
Rahbar Jelaskan Dasar Kebijakan Luar Negeri Iran kepada Presiden Kyrgyzstan

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuannya dengan Presiden Kyrgyzstan, Almazbek Atambayev menilai bahwa prinsip kebijakan luar negeri Iran adalah meningkatkan hubungan antara negara-negara Islam dan kawasan.

Seperti dilaporkan kantor penerangan Rahbar, Ayatullah al-Udzma Khamenei Sabtu (5/9) di pertemuannya dengan Almazbek Atambayev menekankan, prinsip kebijakan luar negeri Iran adalah meningkatkan hubungan semua sektor dan kuat antara negara-negara Islam dan kawasan.

Rahbar di pertemuan ini menyebut penentangan terhadap pemaksaan kekuatan arogan sebagai sebuah prinsip ilahi dan islami. Beliau menjelaskan, kekuatan imperialis dan arogan senantiasa menebar konspirasi terhadap bangsa dunia, namun Islam menghendaki kemuliaan bangsa Muslim dan solusi tunggal melawan serta menepis keburukan kekuatan ini adalah resistensi dan memperkokoh hubungan negara-negara Islam.

Beliau juga menyebut peningkatan kerjasama kedua negara di berbagai sektor sebagai sebuah keniscayaan dan berdasarkan tekad menciptakan hubungan kokoh.

Sementara itu, Almazbek Atambayev di perteuan ini mengungkapkan kepuasannya atas lawatan ke Tehran dan mengatakan, Iran dan Kyrgyzstan adalah dua bangsa bersaudara dan memiliki kesamaan agama, sejarah serta budaya. Menurutnya kedua bangsa memiliki semangat kebebasan dan independensi.

Presiden Kyrgyzstan seraya mengisyaratkan penutupan pangkalan militer Amerika Serikat di Manas dan pembatalan kontrak kerjasama dengan negara tersebut menandaskan, tidak ada negara di dunia yang berhak menganggap dirinya di atas negara lain serta menjatuhkan sanksi zalim kepada pihak lain.

Seraya memuji resistensi pemerintah dan bangsa Iran terhadap Amerika Serika, Almazbek Atambayev mengatakan, Iran dihadapan sanksi bukan saja tidak goyah, namun malah semakin solid dan Republik Islam kami anggap sebagai teladan.

Di pertemuan ini, Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani juga hadir.

Read 1101 times