Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei, menilai berbagai masalah yang dihadapi umat Islam adalah produk propaganda imperialisme global yang harus diupayakan solusinya.
Hal itu disampaikan Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan haji beliau bersamaan dengan pelaksanaan manasik doa Arafah. Pesan beliau dibacakan oleh Hujjaul Islam Sayyid Ali Qazi Asgar, wakil Rahbar dalam urusan haji dan ziarah Iran.
Dalam pesan tersebut, Rahbar menyinggung politik jahat Amerika Serikat di kawasan dan menilainya sebagai faktor peperangan, pertumpahan darah, kerusakan, pengungsian, keterbelakangan serta perselisihan etnis dan mazhab.
Menurut Ayatullah Khamenei, setiap Muslim memiliki tanggung jawab berat di hadapan perilaku rezim penjajah Zionis yang telah menyampaikan kejahatannya di negara Palestina hingga pada puncak kebuasan dan kekejian, berulangkali menistakan sakralitas wilayah suci Masjid al-Aqsa serta memusnahkan nyawa dan harta warga tertindas Palestina.
Beliau juga menekankan kembali besarnya tugas dan tanggung jawab para ulama serta elit politik-budaya, yang sayangnya kerap terlupakan.
“Para ulama agama serta para elit politik dan budaya memiliki tugas lebih berat yang sayangnya kerap mereka abaikan. Para ulama alih-alih mengobarkan api perpecahan mazhab, dan para politisi daripada pasif di hadapan musuh, serta para elit budaya ketimbang sibuk pada isu-isu marginal, hendaknya mengidentifikasi penderitaan besar dunia Islam serta menerima dan melaksanakan tugas yang akan mereka pertanggungjawabkan di hadapan keadilan Allah Swt,” demikian disebutkan dalam pesan Rahbar.
Beliau juga menyinggung aspek politik haji dan menjelaskan, haji dan konsentrasi agungnya, merupakan panggung terpenting kemunculan dan pertukaran tugas-tugas bersejarah ini. Dan kesempatan Bara’ah (lepas tangan dari kaum musyrik dan taghut) yang harus dimanfaatkan dengan partisipasi semua hujjaj dari semua tempat, merupakan salah satu manasik politis paling jelas dalam kewajiban komprehensif ini.