Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh, mengabarkan penyelenggaraan KTT ke-3 Forum Negara-negara Pengekspor Gas (GECF) dunia di Tehran.
Bijan Zanganeh dalam sebuah program di televisi IRINN pada Selasa (17/11/2015) malam mengatakan, KTT ke-3 GECF akan digelar pada 23 November 2015 di Tehran dengan dihadiri oleh Presiden Hassan Rouhani dan delapan pemimpin dunia lainnya.
Mengenai pelaksanaan KTT GECF di Tehran, ia menerangkan, ini adalah pertemuan ketiga forum gas dunia dan even ini merupakan sinyal positif bagi Republik Islam Iran pasca penghapusan sanksi.
“Negara-negara yang hadir pada KTT Tehran mencakup Aljazair, Bolivia, Guinea, Rusia, Venezuela, Irak, Mesir, Turkmenistan, Libya, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman dan Peru,” tambahnya.
Bijan Zanganeh lebih lanjut menjelaskan, pertemuan akan dimulai pada tingkat menteri dan pembahasan anggaran serta laporan sekjen GECF. Kemudian akan digelar pertemuan tingkat kepala negara dan pembacaan pernyataan akhir.
Dia mengatakan bahwa pernyataan akhir merupakan pedoman untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya dan KTT Perubahan Iklim di Paris, Perancis. “Tujuan penggunaan bahan bakar gas karena ia cocok bagi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dan ini adalah pendekatan utama Iran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bijan Zanganeh juga menandaskan, perusahaan asing berdasarkan kontrak baru yang disahkan oleh pemerintah Iran, dapat terlibat dalam kegiatan eksplorasi sumber-sumber minyak dan gas.
“Tehran juga menyambut pembangunan pusat-pusat pelatihan dan riset melalui negara-negara asing,” tegasnya.