Republik Islam Iran sangat menyayangkan bentrokan berdarah di Nigeria dan menekankan pentingnya menghormati syiar-syiar agama, tempat suci dan para tokoh agama.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hossein Jaberi Ansari, menyatakan kesedihan atas bentrokan berdarah baru-baru ini yang pecah antara Muslim dan pasukan pemerintah Nigeria.
“Nigeria sebagai sebuah negara penting di Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sekarang berurusan dengan masalah yang timbul dari ekstremisme dan terorisme Takfiri,” ujarnya pada hari Ahad (13/12/2015), seperti dikutip laman Farsnews.
“Kami berharap bahwa dalam kondisi sekarang, semua pihak dapat menjaga ketenangan dan solidaritas nasional untuk memerangi terorisme serta menghindari tindakan yang tidak konstruktif,” tegasnya.
Tentara Nigeria, kemarin menyerang rumah Syeikh Ibrahim al-Zakzaky, pemimpin Syiah negara itu, dan juga membunuh istri dan anaknya serta sejumlah pengikutnya.