Rakyat Mali meminta bantuan Rusia untuk menyelesaikan krisis di negara mereka.
Situs berita Africa Time (10/1) melaporkan, 50 persen rakyat Mali meminta bantuan pemerintah Vladimir Putin, Presiden Rusia untuk mengakhiri krisis di negaranya.
Menurut masyarakat Mali, Rusia mampu menyelesaikan krisis di negaranya.
Rakyat Mali mengaku tidak puas dengan kerja pemerintah Perancis dalam menyelesaikan krisis di negaranya, pasalnya Paris tidak menginginkan perdamaian di Mali.
Sekalipun Perancis dan PBB berupaya menciptakan stabilitas di Mali, tapi rakyat Mali masih khawatir dengan terus meluasnya ketidakamanan di negaranya.