Warga setempat melaporkan, Minggu (14/02), bahwa kelompok teroris ISIS menarik mundur puluhan elemennya dan 60 kendaraan milik mereka dari daerah selatan Mosul menuju Raqqah Suriah.
Beberapa saksi mata mengatakan kepada kantor berita Almaalomah (14/02) "kelompok teroris ISIS menarik mundur puluhan jihadisnya dan 60 kendaraan milik mereka termasuk SUV dan Humvee dari daerah Qayyarah dan Hamam Al-Alil selatan dari Mosul menuju ke arah Raqqah Suriah".
Para saksi menambahkan bahwa "hal itu dilakukan karena di perbatasan Mosul para elemen organisasi teroris ISIS kriminal itu menghadapi kesulitan dalam menghadapi gempuran ribuan tentara dan pasukan populer Irak serta beberapa kekuatan militer lainnya yang terdiri dari beberapa anggota suku, terutama di daerah bagian sisi timur dan selatan Makhmur".
Pasukan keamanan sedang mempersiapkan untuk operasi militer besar-besaran untuk membebaskan kota Mosul, terutama setelah kedatangan batalyon kelompok 15 yang telah dilatih secara khusus perang di jalanan.
Kelompok kriminal teroris ISIS masih menguasai kota Mosul sejak 10 Juni 2014, dimana kelompok teroris tersebut telah melakukan kejahatan kemanusiaan paling keji terhadap rakyat kota tersebut, terutama dari kaum minoritas keagamaan seperti Yazidi dan Kristen, Turkmen dan Shabak.