Seorang senator senior Rusia mengatakan Moskow telah mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan di Suriah.
Dalam wawancaranya dengan CNN, Kamis (17/3/2016), Andrei Klimov, wakil ketua Komite Urusan Luar Negeri Senat Rusia menuturkan, "Rusia tidak pernah mengatakan bahwa kami akan segera menghentikan semua operasi militer kami di Suriah."
"Kami hanya berbicara tentang penarikan sebagian pasukan Rusia dari wilayah Suriah. Langkah berikutnya Rusia tergantung pada hasil pembicaraan politik dan juga perilaku organisasi teroris di wilayah Suriah," tegas Klimov.
Ketika ditanya pandangan Rusia tentang krisis Suriah, Klimov menerangkan bahwa pandangan negaranya belum berubah dan Moskow tetap menekankan solusi politik dan menentang solusi militer.
Ia juga mengatakan bahwa Rusia menentang upaya beberapa kelompok atau negara asing untuk mengubah peta negara Suriah.
Sementara itu, Wakil Sekjen Dewan Keamanan Nasional Rusia, Yevgeny Lukyanov dalam satu pernyataan menegaskan komitmen negaranya untuk melanjutkan perang melawan terorisme internasional di Suriah.
"Rusia akan mempertahankan kehadiran militernya di pangkalan laut Tartus dan pangkalan udara Hmeymim serta melanjutkan serangannya terhadap basis-basis teroris di Suriah," tegasnya.