Presiden Venezuela Nicolas Maduro, mengatakan Amerika Serikat ingin menghancurkan Revolusi Bolivarian Venezuela.
Seperti dilansir televisi Telesur, Maduro pada Senin (14/3/2015) mengkritik konspirasi AS untuk menyerang pemerintah Venezuela, dan menandaskan Presiden Barack Obama hanya ingin menghancurkan Revolusi Bolivarian Venezuela dan menggulingkan pemerintah-pemerintah progresif di Amerika Latin.
Menurutnya, AS mendukung pecahnya perang ekonomi di Venezuela yang akan memperkuat kubu sayap kanan.
Maduro menyebut pernyataan Obama tentang Venezula sebagai hal bodoh dan menegaskan bahwa rakyat Venezuela akan menghadapi orang-orang gila dengan senjata kebenaran.
Presiden AS kemarin, menyuarakan dukungannya kepada kubu sayap kanan Venezuela. Obama mengatakan, rakyat Venezuela harus segera bertindak untuk memilih sebuah pemerintahan yang sah dan konstitusional di negaranya.
Maduro menganggap konspirasi AS terhadap para pemimpin Amerika Latin sebagai pukulan besar terhadap individu-individu seperti, mantan Presiden Argentina Cristina Fernandez, Presiden Brazil Dilma Rousseff dan mantan Presiden negara itu, Luiz Inacio Lula da Silva.