Mahathir Mohamad Mundur dari Posisi CEO Proton

Rate this item
(0 votes)
Mahathir Mohamad Mundur dari Posisi CEO Proton

Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengundurkan diri dari jabatan ketua Proton Holdings yang memproduksi mobil Proton, mulai 30 Maret.

IRNA melaporkan, perusahaan mobil nasional Malaysia (Proton) merilis statemen menyampaikan penghargaan atas kerja keras Mahathir, pendiri perusahaan yang menjabat sebagai penasehat sejak tahun 2003 dan memimpin Proton mulai 2014.

Sementara itu, alasan pencopotan Mahathir dari posisi penasehat perusahaan Proton adalah tidak adanya kecocokan pandangannnya dengan kebijakan pemerintah Nahib Tun Razak.

Mahathir, yang menjabat perdana menteri dari 1981 sampai 2003, mendirikan Proton pada 1983 dengan tujuan utama menciptakan mobil nasional dan menggairahkan industri otomotif Malaysia.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih kami dan penghargaan untuk peran Tun Dr Mahathir sebagai pendiri perusahaan mobil nasional," umum Proton seperti dikutip Reuters.

Mahathir juga mengumumkan mundur sebagai penasihat Universitas Teknologi Petronas dan penasehat dua otoritas pengembangan.

Pengumuman ini disampaikan setelah Mahathir berhenti sebagai penasihat perusahaan minyak dan gas negara Petronas.

Proton Holdings dimiliki oleh konglomerat otomotif sampai konstruksi Malaysia, DRB-HICOM Berhad.

Read 1274 times