Menurut laporan IQNA, pertemuan akhir para pemimpin OKI dimulai di Istanbul, sementara Presiden Iran Hassan Rouhani dan Mohammad Jawad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran dalam memprotes butir-butir anti Iran di statemen akhir mereka tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Beberapa butir anti Iran dan demikian juga terhadap Hizbullah Lebanon dituangkan dalam statemen akhir pertemuan Istanbul dengan supresi dan lobi rezim Zionis.
Presiden Iran, Kamis (14/4) termasuk penceramah utama pertemuan para pemimpin negara Islam, yang diselenggarakan lebih dari 30 negara di tingkat presiden dan kepala negara.
Sebelumnya, Sayid Abbas Araghchi, Deputi Menlu Iran dengan mengisyaratkan bahwa statemen pertemuan para pemimpin OKI mencakup butir-butir terhadap Iran dan fraksi Hizbulalh Lebanon mengatakan, OKI akan menyesal tetang sikap-sikap anti Irannya.