IRGC: Serangan Teror Tehran, Hasil Proyek Tripartit Saudi, Israel dan AS

Rate this item
(0 votes)
IRGC: Serangan Teror Tehran, Hasil Proyek Tripartit Saudi, Israel dan AS

Komandan senior Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Hossein Salami menyatakan bahwa serangan teror terbaru di Tehran merupakan hasil dari proyek tripartit Arab Saudi, Israel dan Amerika Serikat.

Dalam wawancaranya dengan televisi pada Kamis (8/6/2017), Salami sebagai Wakil Panglima IRGC mengatakan bahwa proyek bersama Saudi-Israel-AS itu bertujuan mendaratkan pukulan terhadap kekuatan politik dan keamanan Iran.

 

Sedikitnya 17 orang tewas dan sekitar 50 lainnya terluka dalam insiden teror di Tehran pada Rabu (7/6/2017), ketika para teroris menyerang gedung administrasi parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.

 

Kedua serangan tersebut dapat ditumpas dengan cepat oleh aparat keamanan dan mencegah para teroris mengakses ke bagian-bagian sensitif di dua kompleks tersebut.

 

Salami memuji respon efektif terhadap serangan itu dan menilainya telah mengubur hidup-hidup mimpi politik musuh, serta menunjukkan bahwa Iran akan menjadi kuburan massal bagi siapa saja yang berusaha mengancam keamanannya.

 

Kelompok teroris Takfiri Daesh menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu.

 

Menteri Intelijen Iran mengkonfirmasikan bahwa lima teroris yang terlibat dalam serangan Tehran, memiliki catatan aktivitas teror dan berhubungan dengan kelompok-kelompok Wahabi dan Takfiri.

 

Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump berkunjung ke Arab Saudi dan menandatangani kontrak senjata senilai 110 miliar USD, yang oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, kontrak tersebut bertujuan untukmenghadapi Iran.(MZ)

Read 1442 times