Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi menuntut pengambilan keputusan cepat Uni Eropa soal mekanisme melanjutkan kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).
Qassemi dalam konferensi persnya Senin (11/6/2018) mengatakan, mengingat keluarnya AS secara ilegal dari kesepakatan internasional itu, maka Uni Eropa harus memberikan jaminan yang diperlukan demi menjamin kepentingan Iran.
Ditambahkannya, uni Eropa adalah sebuah kelompok besar dan memiliki birokrasi tersendiri, akan tetapi jika Eropa ingin Iran tetap berada dalam JCPOA maka harus lebih cepat mengambil dan tegas mengambil keputusan.
Terkait kekhawatiran Eropa soal program rudal Iran dan masalah regional, Qassemi mengatakan, "Republik Islam Iran selalu mengupayakan keamanan dan perdamaian di kawasan yang akan terwujud dengan kemufakatan dan partisipasi semua negara."
Menjawab pertanyaan soal pemberitaan simpang-siur terkait pengumuman keluarnya pasukan asing dari Suriah, Qassemi mengatakan, kehadiran para penasehat militer Iran akan tetapi berada di Suriah selama pemerintah Damaskus menginginkannya, dan tujuan mereka adalah pemberantasan terorisme.
Menurutnya dalam pertemuan terbaru antara para pejabat Iran dan Rusia, tidak ada pembahasan soal penarikan mundur para penasehat militr Iran dari Suriah.