Khatib shalat Jumat Tehran, Hujjatul Islam Kazem Seddiqi menyatakan, "Amerika bukan orang berunding dan jika memang harus berunding, maka tidak bisa dengan pemerintah dan Presiden AS saat ini."
Khatib shalat Jumat Tehran, Hujjatul Islam Kazem Seddiqi menyatakan, "Amerika bukan orang berunding dan jika memang harus berunding, maka tidak bisa dengan pemerintah dan Presiden AS saat ini."
Hujjatul Islam Kazem Seddiqi dalam khutbah Jumatnya di Tehran (03/8/2018), menyinggung usulan Presiden AS untuk berunding tanpa pra-syarat seraya mengatakan, "Keluarnya Amerika Serikat dari JCPOA telah menutup seluruh kemungkinan berunding dengan pemerintah AS saat ini."
Trump secara sepihak menarik AS dari JCPOA pada Mei dan mengumumkan rencana untuk menerapkan kembali sanksi-sanksi terhadap Republik Islam, yang akan menghapus pendapatan minyak Tehran.
Khatib shalat Jumat Tehran juga menyinggung peringatan Hari Hak Asasi Manusia pada 5 Agustus dan mengatakan, Islam berada di pihak benar dan hak asasi manusia adalah kebenaran, sementara sejumlah negara hanya mengklaim mendukung hak asasi manusia dan dengan bombardir kimia dan pembunuhan orang-orang tak berdosa, kedok mereka terungkap."