Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar dalam pertemuan dengan keluarga syuhada perang Pertahanan Suci, pembela Makam Suci Ahlul Bait dan penjaga teritorial negara mengatakan, musuh prominen Iran tenggelam dalam kerusakan moral dan politik, jika anda ingin mengenal Amerika Serikat dengan benar, lihatlah para politisi dan presidennya.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (12/12/2018) pagi dalam pertemuan ini mengatakan, lihatlah para politisi Amerika, penyembah uang, pelanggar hak dan tidak pernah mempedulikan jiwa dan harta manusia. Yaman salah satu buktinya, Arab Saudi melakukan kejahatan, tapi sekutu kejahatan ini adalah Amerika. Mereka sendiri mengakui. Rumah sakit, pasar dan tempat-tempat keramaian umum diserang, mereka adalah para penjahat. Inilah wajah Amerika.
Rahbar juga menyinggung manuver dan pergerakan Amerika dalam dua tahun terakhir khususnya penerapan sanksi dari segala penjuru dan bantuannya kepada musuh-musuh Iran. Ayatullah Khamenei menyebut seluruh konspirasi mereka sudah terungkap.
Ia menegaskan, target mereka adalah menciptakan dualisme, perpecahan dan perang antarkelompok di Iran dengan memanfaatkan sanksi dan gangguan keamanan, dan mereka memprovokasi sebagian orang untuk turun ke jalan dan menamainya "Musim Panas yang Membakar", namun sebaliknya musim panas tahun ini merupakan salah satu yang terbaik.
pertemuan Rahbar dengan keluarga Syuhada
Ayatullah Khamenei menggarisbawahi statemen pejabat Amerika yang mengatakan bahwa Republik Islam Iran tidak akan pernah sampai pada usia 40 tahun.
"Bangsa Iran berdiri dengan kekuatan penuh dan berkat bantuan Ilahi, pada 22 Bahman nanti akan memperingati 40 tahun kemenangan Revolusi Islam jauh lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya," imbuh Rahbar.
Ayatullah Khamenei menganggap rezim Zionis Israel dan para penguasa kawasan sebagai sekutu Amerika dalam konspirasi dan permusuhan terhadap rakyat Iran.
"Akan tetapi kami lebih kuat dari mereka, karena hingga kini mereka tidak mampu melakukan apapun terhadap Republik Islam Iran dan ke depan pun tidak akan bisa melakukan apapun," ujarnya.
Menurut Rahbar, rakyat Iran harus mengamati situasi dengan kewaspadaan penuh dan memperkokoh sikapnya. Ia menambahkan, hari ini di dunia muncul badai yang juga menerjang Eropa dan Perancis, tapi rakyat Iran, berkat Islam, berada dalam bahtera aman kecintaan kepada Ahlul Bait dan kemenangan akan menjadi milik bangsa ini.