Mufti Besar Suriah, Sheikh Ahmad Badreddin Hassoun menilai agresi yang dilancarkan sejumlah negara sekutu AS terhadap Suriah disebabkan dukungan Damaskus kepada gerakan perlawanan terhadap rezim Zionis.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan Sheikh Hassoun dalam wawancara dengan televisi Almayadeen hari Senin (24/12) menyebut Palestina sebagai masalah utama dunia Islam.
"Rakyat Suriah selama bertahun-tahun mempertaruhkan nyawanya demi membela Baitul Maqdis, dan bergerak untuk membebaskan kota Palestina ini," ujar mufti besar Suriah.
"Hingga kini musuh terus mengerahkan segenap kekuatannya untuk memisahkan Damaskus dari Baitul Maqdis," tegas Sheikh Hassoun.
Krisis Suriah meletus sejak 2011 hingga kini yang dipicu oleh masuknya kelompok-kelompok teroris yang didukung Arab Saudi, AS dan sejumlah negara lain dengan tujuan menumbangkan pemerintahan Bashar Assad demi kepentingan rezim Zionis. Tapi tujuan tersebut tidak terwujud berkat dukungan rakyat Suriah.