Juru bicara presiden Rusia, Dmitry Peskov saat mereaksi berita yang dirilis media Israel terkait klaim intervensi Moskow di pemilu rezim ilegal ini mengatakan, jangan baca berita yang dirilis media Israel.
Sputnik melaporkan, Peskov Rabu (9/1) di depan wartawan mengatakan, negara ini tidak mengintervensi pemilu di manapun dan tidak akan.
Peskov merilis statemen ini setelah Dinas Keamanan dan Intelijen Internal Israel (Shin Bet) hari Senin (8/1) menyatakan, sebuah negara asing berencana mengintervensi pemilu parlemen Israel di bulan April 2019.
Shin Bet tidak mengisyaratkan nama negara tertentu, namun Koran Haaretz dalam laporannya seraya menyebutkan data sebuah perusahaan cyber rezim ini mengklaim, negara-negara seperti Cina, Iran dan Rusia menjadi ancaman syber terbesar di pemilu Israel.
Media Zionis menuding negara lain mengintervensi pemilu di rezim ini, padahal mereka tidak memberikan bukti apapun atas klaimnya tersebut.