Sedikitnya 11 orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah para mantan pemberontak Libya bersama tentara menyerang barat laut kota Bani Walid.
Massud al-waer, seorang pejabat lokal pada Rabu (17/10) mengatakan bahwa kota Bani Walid diserang dari tiga lini.
Serangan tersebut terjadi setahun setelah kota Bani Walid yang terletak di 170 kilometer tenggaraTripoli, ibukota Libya, dinyatakan bebas dari pasukan loyalis Muammar Gaddafi, mantan diktator terbunuh di negara itu.
Di sisi lain, sumber militer mengatakan bahwa tentara tidak mengeluarkan instruksi apapun untuk menyerang kota tersebut.
Bentrokan yang terus terjadi di Libya menjadi tantangan penguasa baru di negara itu dalam memulihkan keamanan dan ketertiban pasca tergulingnya Gaddafi yang telah berkuasa selama lebih dari empat dekade.
Rakyat Libya bangkit melawan Gaddafi pada bulan Februari 2011 dan menggulingkannya pada bulan Agustus 2011. (IRIB Indonesia/RA)