Pusat Rekonsiliasi Suriah milik Rusia yang bermarkas di pangkalan udara Hmeimim, barat Suriah mengabarkan rencana teroris untuk melancarkan serangan kimia baru di negara itu.
Kantor berita Sputnik (21/5/2019) melaporkan, Kepala Pusat Rekonsiliasi Suriah milik Kementerian Pertahanan Rusia di pangkalan udara Hmeimim, Suriah Mayjen Viktor Kupchishin mengatakan, para teroris Suriah sedang menyusun rencana untuk melancarkan serangan kimia ke kamp pengungsi di desa Jarjanaz dan kota Saraqib, Idlib, Suriah.
Kupchishin menambahkan, di kamp pengungsian itu telah berkumpul pengungsi anak-anak dan dewasa dari beberapa provinsi selatan Suriah, dan teroris juga melakukan persiapan yang sama di Provinsi Aleppo.
Menurutnya, para teroris di zona de-eskalasi Idlib menyimpan banyak bahan kimia dan racun yang digunakan untuk membuat senjata kimia dan digunakan terhadap warga sipil.
Pada hari Selasa (21/5) kelompok teroris Front Al Nusra berusaha menyerang pasukan Suriah dengan tank dan kendaraan yang penuh dengan bahan peledak.