Profesor bidang manajemen kebijakan, Universitas Keio, Jepang yang bekerja di Woodrow Wilson International Center for Scholars, Washington, Amerika Serikat menilai tujuan lawatan Perdana Menteri Jepang ke Iran adalah untuk meyakinkan Iran dan Amerika agar memulai dialog guna menyelesaikan konflik serta menurunkan ketegangan.
Surat kabar Cina, The Global Times, Kamis (13/6/2019) melaporkan, Profesor Toshihiro Nakayama mengatakan, kunjungan PM Jepang, Abe Shinzo ke Iran adalah sebuah langkah berani karena Jepang dari satu sisi merupakan sekutu keamanan Amerika, di sisi lain menjalin hubungan yang baik dengan Iran, oleh karena itu Tokyo bisa memainkan peran penting menurunkan ketegangan dua negara.
Ia menambahkan, bagi Jepang, kawasan Asia Barat (Timur Tengah) dan stabilitas serta keamanannya sangat penting, pasalnya sebagian besar kebutuhan energi negara itu dipasok dari wilayah ini.
Sementara itu Direktur Penelitian Luar Negeri dan Keamanan Nasional di Institut Canon untuk Studi Global sekaligus Profesor Tamu di Universitas Ritsumeikan, Jepang, Kunihiko Miyake mengatakan, PM Jepang akan melakukan apapun agar Iran dan Amerika mau berdialog dan berunding.